Mengupas Misteri jack the ripper

Sebenarnya kasus-kasus pembunuhan (serial murder) yang dilakukan oleh jack the ripper pada akir abad 18 (1888) , tidak ada apa-apanya bila di banding dengan serial murder elizabeth bathhory. Namun yang membuat kasus ini populer adalah karna adanya suasana mistis yang meliputi kasus ini. Jack the ripeer ( jack si pencabut nyawa ) adalah julukan bagi si pembunuh berantai yang misterius di london sekitar akihr abad 18, yang sampai sekarang identitasnya masih belum di ketahui.






ilustrasi jack the ripeer
pada saat kasus ini muncul sebenarnya nama jack te ripeer bahkan belum ada. Namun media dan kepolisian banyak menerima surat. Ada yang coba memberi saran ada yang coba memberi tahu identitas pelaku dan sebagainya. Sampai suatu hari ada surat yang berasal dari seseorang yang mengaku sebagai pelaku . dan di bawahnya tertulis nama JACK THE RIPPER.




Awalya , surat tersebut tidak di perhatikan, karna memang banyak surat sperti itu sebelumnya. Namun tak lama kemudian muncul lagi satu surat yang dianggap dari satu orang yang sama (karena gaya tulisan, bentuk tulisan dan sebagainya) dan di bawahnya tertulis nama JACK THE RIPPER . Salah su kalimat itu adalah " THEY SAY I’M A DOCTOR...HA.....HA....HA...". Alasan polisi mempercayai surat itu karena Jack akan mengirimkan potongan telinga salahsatu korbanya. Salah satu korban yang di temukan polisi memang kehilangan telinganya. Namun kiriman ini tidak pernah ada.
Yang berikutnya adalah kiriman selembar surat serta potongan ginjal yang di formalin, surat itu tidak lagi di tulis dengan nama jack tetapi menggunakan nama From hell. Dari kata inilah judul film from hell di ambil. Apakah surat ketiga ini dari orang yang sama atau dari orang lain. Sampai sekarang masih belum terungkap. Fakta-fakta seperti inilah yang membuat JACK THE RIPPER menjadi legenda.

KORBAN JACK THE RIPER

Pada tanggal 31 agustus 1888 . Sekitar pukul 4 dinihari waktu setempat, seorang penduduk menemukan mangsa pertama sang "DEVIL" yaiti MARY ANN NICHOLS, 42, di Witechpel, East end. Mayat wanita malang diteemukan dengan keadaan mengenaskan.

Pada 6 agustus 1888. Sebelum pembuhuhan Mary, Seorang pelacurlainya, Martha, 39, di temukan tewas dengan 39 tikaman di leher dan kemaluan.

Delapan hari selepas kematian Mary , penduduk Whitchapel kembali di kejutkan dengan penemuhan sesosok mayat wanita. Kali ini menimpa seorang pelacur bernama Annie chapman, ia juga di temukan dengan keadaan mengenaskan.

Mangsa berikutnya jack the riper adalah Elizabeth stride, 45, ia di temukan tewas di Dutfield yard kira-kira pukul 01:00 pagi dengan bekas cekikan dan disinyalir ia mati 30 menit sebelum jasadnya di temukan.

Korban selanjutnya adalah catrine edoowes , 46, juga di temukan tewas dengan ke adaam berlumuran darah. Di TKP polisi menemukan syal milik korban yang berlumuran darah dan di dekatnya terdapat tulisan kapur pada dinding yang ber bunyi.
"THE JUWES ARE THE MAN THAT WILL NOT BE BLAMED FOR NOTHING"
"Yahudi adalah pihak yang tidak bis di salahkan tanpa sebab"
Dari sinilah polisi mengambil kesimpulan bahwa , Seorang Yahudilah yang ada di balik kasus pembunuhan berantai ini.


Jack the ripper di duga memiliki kebencian sekaligus rasa takut yang mendalam kepada wanita.

          5 korban pembunuhan Jack the ripper

Ada juga dugaan kalau pelaku adalah dokter atau setidaknya orang yang mempunyai latar belakang pedidikan Kedokteran sepesialisasi oprasi bedah karena sayatan-sayatan di tubuh korban terlihat sangat rapi yang hanya bisa dilakukan dengan menggnakan alat-alat operasi kedokteran yang membutuhkan keahlian kusus.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer